REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan pada Rabu membenarkan adanya dua kasus pertama virus corona tipe baru, Covid-19. Menurut pejabat setempat, kasus itu berasal dari pasien yang baru saja pulang dari Iran.
Pejabat daerah mengatakan, salah satu pasien, yang terbukti positif mengidap Covid-19 di kota terbesar Pakistan, Karachi, menghabiskan tiga hari di Kota Suci Qom di Iran bersama dengan kelompoknya. Bepergian bersama rombongan 28 peziarah, ia kembali ke negaranya pada 20 Februari.
"Kami menelusuri anggota lain dari kelompok tersebut agar mereka dapat ditempatkan di ruang isolasi," kata penasihat kepala menteri provinsi Sindh, Murtaza Wahab, kepada Reuters.
Menteri Kesehatan Zafar Mirza mengatakan kepada awak media bahwa pasien kedua juga baru tiba dari Iran. Kini, ia dirawat di rumah sakit di Islamabad.
"Kedua kasus kini sedang ditangani sesuai protokol standar klinis dan kondisi keduanya stabil. Tak perlu panik, semuanya terkendali," kata Mirza.
Pakistan menutup perbatasannya dengan Iran pada Ahad menyusul adanya wabah di negara tetangga tersebut. Iran mencatat 19 kematian dengan 139 kasus akibat virus corona.
Sementara itu, lebih dari 200 peziarah Syiah Pakistan ditahan di fasilitas karantina darurat di perbatasan. Otoritas di kawasan perbatasan Pakistan, Balochistan, telah menutup semua lembaga pendidikan hingga 15 Maret sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.