REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak virus corona mengancam markas tim Formula Satu (F1) Scuderia Ferrari yang berada di Italia. Pasalnya, markas tim berlogo kuda jingkrak itu berada di kota Maranello, 144 kilometer dari Codogno.
Seperti diketahui, Codogno menjadi salah satu dari 11 wilayah yang dikarantina oleh pemerintah Italia terkait penyebaran virus corona. Menanggapi hal itu, tim Ferrari membatasi akses ke dalam markas mereka, dan mencegah para pegawai bepergian jika tidak ada hal mendesak.
"Ini adalah fokus kami untuk bertindak, meyakinkan sikap kami sesuai," kata Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto dalam laman Crash, Kamis (27/2).
Binotto mengatakan, beberapa pegawai tim bahkan menunda penerbangan ke beberapa tempat untuk mencegah terjangkit virus corona. Ia menegaskan, tim Ferrari melakukan tindakan yang benar.
"Itu bukan drama, tetapi langkah pasti kami bertindak benar bersama F1 dan FIA. Sebagai tim kami sangat memperhatikannya," ujar dia.
Pembalap tim Ferarri, Charles Leclerc, pun mengaku was-was terhadap penyebaran virus corona. Ia memilih menyerahkan segala keputusan kepada tim dan federasi balapan dunia untuk mengambil sikap.
"Menurut saya keamanan semua orang adalah hal paling utama. Saya tidak yakin apakah akan aman untuk balapan atau tidak. Saya serahkan ini pada FIA dan tim untuk mencari solusi. Keamanan harus jadi hal pertama yang diperhatikan," katanya dalam laman GPBlog.