Kamis 27 Feb 2020 21:26 WIB

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Corona

Wapres Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, positif Corona

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Wapres Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, positif terinfeksi Corona. Ilustrasi.
Foto: Abedin Taherkenareh/EPA
Wapres Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, positif terinfeksi Corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona baru atau Covid-19, Kamis (27/2). Ebtakar adalah anggota pertama kabinet Presiden Hassan Rouhani yang terinfeksi virus Corona baru.

Seperti dikutip laman Al-Arabiya, Ketua Komite Keamanan Nasional dan Luar Negeri parlemen Iran Mojtaba Zolnour juga mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia telah terinfeksi virus Corona baru. Dua pejabat Iran lainnya yakni anggota parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah terinfeksi penyakit tersebut.

Baca Juga

Media pemerintah Iran melaporkan bahwa ulama Iran Hadi Khosroshahi meninggal karena virus Corona di Qom, Kamis (27/2). Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.

Hingga Kamis (27/2), Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan jumlah kematian terbaru akibat virus Corona baru atau Covid-19 menjadi 26 jiwa. Total orang yang terinfeksi virus ini kini mencapai angka 245 orang.

"Dalam 24 jam terakhir, kami telah memiliki 106 kasus baru yang dikonfirmasi. Jumlah korban meninggal telah mencapai 26 jiwa," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement