Ahad 01 Mar 2020 07:32 WIB

Aji Santoso Sebut Persebaya Kurang Beruntung

Ada lima peluang yang harusnya terjadi gol.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ekspresi berbeda dari dua pemain Persebaya dan Persik Kediri usai laga Liga 1 Indonesia di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2).
Foto: M Risyal Hidayat/Antara
Ekspresi berbeda dari dua pemain Persebaya dan Persik Kediri usai laga Liga 1 Indonesia di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya harus rela berbagi poin setelah ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Persik Kediri, pada laga pembuka Liga 1 Indonesia 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku, sebenarnya anak asuhnya sudah tampil bagus, terutama di babak kedua. Hasil imbang tersebut menurutnya karena Persebaya kurang beruntung.

"Kami sudah tampil bagus terutama di babak kedua. Ada lima peluang yang harusnya terjadi gol. Saya pikir anak-anak tadi kurang faktor lucky pada pertandingan malam ini," kata Aji.

Aji mengakui, pada babak pertama, permainan yang diperagakan pasukan The Green Force kurang berkembang, dan malah Persik Kediri yang tampil dominan. Namun, kata dia, itu tidak lain karena pada babak pertama, dirinya masih meraba strategi yang diterapkan lawan. Sehingga, pada babak kedua, dirinya mencoba mengubah strategi.

"Memang babak pertama kami masih melihat bagaimana cara mereka bermain. Setelah babak kedua kita mengubah sedikit taktik dan itu banyak peluang. Persik Kediri tadi juga main lumayan bagus terutama di babak pertama. Di babak kedua mereka menggunakan taktik parkir bus dan itu menurut wajar-wajar saja," kata Aji.

Aji memaklumi anak asuhnya, yang hanya mampu bermain imbang pada pertandingan tersebut. Apalagi menurutnya, pertandingan pertama memang  biasanya tidak mudah. Di mana pemain-pemain masih berusaha beradaptasi dengan situasi kompetisi yang sebenarnya.

"Tapi secara keseluruhan tidak ada yang salah dengan cara bermain anak-anak. Perjalanan masih panjang, pertandingan baru satu kali. Menurut saya tidak ada masalah," ujar Aji.

Pemain Sayap Persebaya Surabaya Oktafianus Fernando juga berpendapat serupa dengan sang pelatih. Menurutnya, hasil imbang yang diraih tim Bajul Ijo, hanya karena timnya kurang beruntung saja. Artinya secara permainan, dia merasa rekan satu timnya sudah bermain baik.

"Sama dengan coach, kita kurang beruntung dan kita sudah mencoba maksimal di babak kedua. Yaitu kembali lagi kita kurang beruntung," ujar Oktafianus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement