REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Obyek wisata alam di Kota Sukabumi terus berbenah dalam menarik para wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya yang menjadi unggulan adalah kawasan wisata alam di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Daerah tersebut terkenal dengan obyek wisata pemandian air panas. Namun kini di lokasi itu bertambah dengan wisata arung jeram atau rafting yang diminati pengunjung lokal Sukabumi dan luar daerah.
"Di kawasan ini sekarang ada wisata arung jeram karena mengalir Sungai Cimandiri," ujar Lurah Cikundul Agus Heryanto kepada Republika.co.id, Ahad (1/3).
Olahraga menantang ini cukup menyedot perhatian warga. Apalagi menurut Agus, arung jeram di kawasan Cikundul ini tidak kalah menantang dengan lokasi di daerah lain. Sehingga bisa menjadi pilihan bagi warga untuk menghabiskan liburan akhir pekannya di Kota Sukabumi.
Agus mengatakan, lokasi arung jeram ini mudah dijangkau dan tidak jauh dari pusat kota. Kondisi ini memudahkan warga mengunjunginya.
Agus mengatakan, pengembangan wisata arung jeram ini juga dengan memperhatikan aspek keselamatan. Ada petugas yang memandu pengunjung saat berarung jeram di Sungai Cimandiri.
Warga berfoto di kawasan wisata unggulan baru Kota Sukabumi di Bukit Cigedud, Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi). Kawasan wisata ini merupakan hasil swadaya masyarakat.
Kawasan Cikundul masuk dalam kawasan strategis destinasi pariwisata (KSDP) Sukabumi. Khususnya masuk dalam KSDP Zona 3 yang meliputi kawasan agroeduwisata Cikundul dan pemandian air panas Cikundul. Di mana tema yang menjadi unggulan di kawasan ini yakni wisata alam.
Sementara sasaranya yaitu produksi edukasi, konservasi, dan wisata alam yang berbasis pertanian serta wisata alam yang berbasis sumber daya alam air panas. Agus berharap obyek wisata ini bisa menjadi unggulan di Kota Sukabumi.
Salah seorang warga Kota Sukabumi Dila Novianti (24 tahun) mengatakan, obyek wisata Cikundul memang dikenal dengan pemandian air panas. "Jika ada arung jeram maka makin menambah daya tarik bagi wisatawan baik lokal dan luar kota," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika