REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO — Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menyiapkan langkah-langkah baru untuk menekan serta menangani dampak wabah virus corona tipe baru, Covid-19, di negaranya. Dia mengatakan akan mengumumkan hal itu pada 10 Maret mendatang.
Abe mengungkapkan, satu di antara langkah-langkah itu adalah membantu perusahaan kecil dan menengah mengatasi krisis keuangan yang timbul akibat wabah Covid-19. Dia hendak memanfaatkan cadangan anggaran sebesar 270 miliar yen.
“Kami akan memantau perkembangan dengan hati-hati dan mengambil langkah tanpa ragu, sesuai kebutuhan,” ujar Abe saat berbicar di parlemen Jepang, Senin (2/3).
Saat ini, Jepang menangani 940 kasus Covid-19. Sebanyak 705 di antaranya berada di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Yokohama. Negeri Matahari Terbit telah melaporkan setidaknya lina kematian akibat virus tersebut.
Pada Jumat pekan lalu, Prefektur Hokkaido telah menyatakan keadaan darurat Covid-19. Penduduk diimbau tetap tinggal di rumah. Menurut Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki, keadaan darurat akan berlangsung hingga 19 Maret.