Senin 02 Mar 2020 10:09 WIB

Real Madrid Kembali ke Puncak La Liga

Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-0 pada laga El Clasico.

Gelandang Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol ke gawang Barcelona pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB. Madrid menang 2-0.
Foto: EPA/Juanjo Martin
Gelandang Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) merayakan gol ke gawang Barcelona pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dini hari WIB. Madrid menang 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Reja Irfa Widodo, Muhammad Ikhwanuddin

laga El Clasico pada jornada ke-26 La Liga, Senin (2/3) dini hari WIB antara Real Madrid dan Barcelona berakhir kemenangan untuk Madrid, 2-0. Atas hasil ini, El Real kembali mengambil alih posisi teratas klasemen sementara La Liga.

Baca Juga

Tambahan tiga poin dari laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu ini mengantarkan Madrid mengumpulkan 56 poin dari 26 laga. Sementara Barcelona harus puas tergusur ke peringkat kedua lantaran hanya mampu mengumpulkan 55 poin.

Pada sepanjang babak pertama, tim asal Katalan itu memang terbukti mampu tampil lebih mengancam dibanding Madrid. Dari empat yang dilepaskan para penggawa Barcelona, dua di antaranya mengarah tepat ke gawang Madrid. Sementara tim tuan rumah hanya mampu mencatatan satu tembakan tepat arah gawang kendati telah mencatatkan lima tembakan.

Pada babak kedua giliran Los Blancos langsung menggebrak. Kiper Blaugrana, Ter Stegen, bahkan harus susah payah menepis tendangan melengkung Isco pada menit ke-56. Gawang Barcelona pun nyaris kebobolan lewat sundulan Isco pada menit ke-60 setelah Ter Stegen gagal menghalau bola.

Hampir selama setengah jam pertama babak kedua, Madrid terlihat membombardir pertahanan Barcelona. Semua upaya Madrid ini akhirnya membuahkan hasil positif. Los Blancos mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat torehan gol Vicinius Junior

Setelah menerima operan dari Kroos, winger berusia 19 tahun itu merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan dari sisi kanan pertahanan Barca. Bola akhirnya masuk ke gawang setelah sempat berubah arah ke tiang dekat lantaran mengenai kaki Pique.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, berupaya untuk menjaga keunggulan timnya dengan memasukan Luka Modric untuk menggantikan Isco. Sementara pelatih Barcelona, Quique Setien, memasukan Ivan Rakitic untuk menyegarkan lini tengah timnya. Tidak hanya itu, Setien juga menarik Griezmann dengdan digantikan dengan Ansu Fati.

Namun, alih-alih mampu mencetak gol. Gawang Barcelona justru kembali kebobolan,tepatnya pada menit ke-93. Mariano Diaz, yang masuk menggantikan Karim Benzema, pada menit ke-91 berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gol penyerang asal Brasil itu pun sekaligus memastikan kemenangan Los Blancos atas Blaugrana dan menutup laga El Clasico edisi kedua pada musim ini tersebut.

[video] Cuplikan laga dan gol Real Madrid vs Barcelona

Rekor Vinicius

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior menggantikan rekor Messi sebagai pemain termuda pencetak gol pada laga El Clasico. Seperti diberitakan AS, Vinicius saat ini berusia 19 tahun 233 hari. Sedangkan Messi berusia 19 tahun 259 hari ketika memecahkan rekor serupa pada 2007 silam.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak bisa menyembunyikan rasa bangganya pada Vinicius Junior setelah pemain asal Brasil itu mencetak gol pembuka di menit ke-71.  "Saya senang, ia pantas mendapatkan ini. Gol itu berharga ketika melawan lawan yang besar," katanya seperti dikutip dari Marca.

Ia juga mengapresiasi gol Mariano Diaz di akhir babak kedua. Zidane melihat, satu gol tambahan berguna untuk menancapkan dominasi terhadap rival abadi Los Blancos tersebut.

"Ia berperan penting hari ini, datang (dari bangku cadangan) dan mencetak gol. Saya senang karena dia sudah lama tidak main," ujar dia.

Zidane melihat anak asuhnya pantas menang karena tampil lebih ofensif. Dilihat dari statistik, Real Madrid mencatat 18 percobaan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang lawan.

Sedangkan Barcelona, hanya mampu menciptakan 13 peluang dengan empat tepat sasaran. Kendati demikian, Blaugrana berhasil mencatat penguasaan bola mencapat 56 persen.

Pelatih Barcelona, Quique Setien tetap melihat anak asuhnya sudah bekerja keras meski dikalahkan 0-2 oleh Real Madrid. "Kadang-kadang kita harus gagal, ini normal. Mereka (Real Madrid) benar-benar mengacak-acak dan menekan kami," katanya seperti dikutip dari Marca.

"Kami sudah mencoba menggulirkan bola dengan cepat untuk menghindari tekanan, tapi hal ini tidak mudah ketika menghadapi lawan seperti itu," ujarnya menambahkan.

Setien mengakui, mengedepankan penguasaan bola adalah salah satu strateginya di babak kedua. Namun, Real Madrid berhasil bermain lebih efektif dan mencetak dua gol dari kaki Vinicius Junior dan Mariano Diaz.

"Mungkin itu adalah karakteristik tim mereka. TIdak mudah menyerang dan bertahan di waktu yang sama," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement