BANDUNG -- Pascadiumumkannya penyebaran virus corona telah sampai ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo Senin (2/3), memunculkan beragam reaksi dari masyarakat Indonesia. Sebagian besar merasa khawatir bahwa virus corona akan menyerang diri dan keluarganya.
Menanggapi keresahan yang terjadi di masyarakat, Rumah Zakat menginisiasi program sosialisasi Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke berbagai sekolah dan juga Posyandu Desa Berdaya yang ada di 33 provinsi dari Aceh hingga Papua.
Menurut Chief Program Officer Murni Alit Baginda Rumah Zakat, dalam sosialisasi tersebut, para relawan Rumah Zakat akan menerangkan cara mencegah terjangkitnya virus corona. Termasuk bagaimana cara mencuci tangan dengan benar.
"Salah satu upaya untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh kita adalah dengan menjaga kebersihan diri. Salah satunya dengan mencuci tangan baik dengan menggunakan sabun maupun cairan antiseptik," ujar Murni kepada wartawan, Selasa (3/2).
Murni mengatakan, Rumah Zakat ingin menyosialisasikan ini kepada anak-anak yang berada di sekolah dan juga para orang tua melalui kegiatan Posyandu yang ada di 1.634 Desa Berdaya.
Selain menjaga kebersihan tubuh, kata dia, cara lainnya adalah dengan meminimalisasi kegiatan menyentuh wajah terutama apabila tangan masih kotor. Kemudian selanjutnya adalah rutin mengganti masker apabila sedang terkena flu, menjaga jarak dengan mereka yang sedang terserang batuk atau bersin, memininalisasi kegiatan di keramaian, serta mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Kami pun menyarankan kita harus senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari wabah penyakit yang belum ditemukan antivirusnya ini," katanya.
Serta, kata dia, perbanyaklah sedekah. Sebab menurut hadist riwayat Imam Baihaqi, Rasulullah bersabda, bersegeralah bersedekah, karena bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.