Rabu 04 Mar 2020 09:09 WIB

Respons Corona, MUI Imbau Lakukan Qunut Nazilah di Shalat Wajib

Qunut nazilah, yaitu berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Respons Corona, MUI Imbau Lakukan Qunut Nazilah di Shalat Wajib.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Respons Corona, MUI Imbau Lakukan Qunut Nazilah di Shalat Wajib.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam melakukan qunut nazilah, yaitu berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka di tiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku'. Adapun doa qunut nazilah dibaca dengan suara rendah saat shalat sirriyah, yaitu shalat zhuhur dan ashar.

"Dan dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat maghrib, isya, dan subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang shalat sendiri," kata Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (4/3).

Baca Juga

Muhyiddin mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah ini. Caranya dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan.

"Karena penyebaran virus corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya," katanya.

Dewan Pimpinan MUI juga mengajak umat Islam memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya saat mencuci kedua tangan agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur, dan saat membersihkan hidung.

"Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona," ucap Muhyiddin.

MUI juga mengimbau semua elemen bangsa tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, tidak menyebarkan informasi hoaks, dan bersama-sama melakukan segala upaya untuk menangkal serta meminimalkan potensi penyebaran virus corona tersebut.

MUI juga meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang islami. Dimulai dengan makanan, minuman, pakaian, dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT sesuai perintah agama.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, "Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement