REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, DIY, Sudarningsih mengatakan, semua elemen memang sedang mewaspadai virus Covid-19 atau corona. Namun, ia menegaskan, Kabupaten Sleman terbuka terima kunjungan wisatawan mancanegara.
Dia menuturkan, sejauh ini masih belum ada kebijakan-kebijakan yang membatasi kunjungan wisatawan mancanegara. Menurut Ning, Kabupaten Sleman mengikuti saja kebijakan-kebijakan terkait corona yang dikeluarkan pemerintah pusat.
"Yang jelas setiap bandara sudah ada screening dan sebagainya, kita tidak terlalu khawatir atau ketakutan berlebih," kata Ning, Rabu (4/3).
Sri mengingatkan, wisatawan-wisatawan mancanegara yang datang sekalipun akan melewati penyaringan yang ada di Bandara Internasional Adisujtipto. Karenanya, ia meyakini mereka yang dibolehkan masuk dalam kondisi yang baik.
"Kita tetap terima dengan tangan terbuka, kita tetap welcome, akan kita sambut baik untuk mereka yang datang dari luar negeri," ujarnya.
Senada, Bupati Sleman, Sri Purnomo menilai, pembatasan kunjungan wisatawan mancanegara merupakan kebijakan nasional. Sehingga, Kabupaten Sleman akan mengikuti saja kebijakan nasional yang diambil pemerintah soal pembatasan.
"Kita mengikuti saja kebijakan nasional, perjalanan dari mana, dari mana, itu yang sudah dibatasi, artinya sudah ditutup sementara, itu kebijakan pusat, kami siap mengamankan itu," kata Sri.
Selain itu, protap bandara-bandara secara nasional sudah jelas soal mereka yang baru pulang dari perjalanan luar negeri dan tinggal diikuti. Termasuk, kata Sri, yang akan diterapkan di Bandara Internasional Adisutjipto.