REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Argentina menyatakan penyelenggaran GP Argentina pada 20 April mendatang tak akan dibatalkan meski dua seri pembuka GP Qatar dibatalkan dan GP Thailand ditunda karena virus corona. Argentina tak merasa takut dengan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Qatar membatalkan seri pembuka musim ini sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah untuk membatasi kedatangan orang yang berasal dari Negara terdampak corona. Italia adalah Negara Eropa yang terdampak cukup serius. Beberapa pembalap berasal dari Negara tersebut yaitu Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Beberapa jam kemudian, pemerintah Thailand juga memberlakukan pembatasan kedatangan orang asing sebagai antisipasi menyebarnya virus tersebut lebih besar. Atas keputusan tersebut, GP Thailand pun ditunda.
Namun Argentina rupanya tak khawatir dengan kondisi dunia yang tak menentu akibat Corona. Meskipun sejauh ini AS telah melaporkan terdapat 88 kasus virus corona. Namun di Argentina belum tercatat kasus corona. Oleh karena itu GP Argentina dipastikan akan berlangsung sesuai rencana dan normal.
"Argentina saat ini tidak memiliki batasan pada penyebaran virus corona dan tidak ada masalah yang diproyeksikan karena protokol keamanan dari Kementerian Kesehatan Bangsa dan Pemerintah Santiago del Estero… " demikian bunyi pemerintah setempat, dilansir dari eurosport, Rabu (4/3).
Virus Corona kini menyebar ke berbagai Negara di dunia. Lebih dari tiga ribu orang dilaporkan tewas karena virus ini. Virus ini juga menganggu berbagai agenda olahraga seperti bulutangkis dan sepakbola. Beberapa pertandingan terpaksa ditunda untuk mencegah menyebarnya virus tersebut. Rahmat Fajar