REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Dua warga Sulawesi Utara (Sulut) dirawat di ruang isolasi RSUP Kandouw setelah merasakan gejala batuk dan demam usai melakukan perjalanan keluar negeri.
"Pasien pertama masuk ke RSUP dan diisolasi sejak tanggal 3 Maret, sementara satunya masuk tadi malam (tanggal 4 Maret)," sebut Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof Kandou, dr Hanry Takasenseran, Kamis (5/3).
Kedua pasien tersebut pernah melakukan perjalanan ke Malaysia dan pasien selanjutnya usai melakukan umrah ke Tanah Suci Mekkah.
"Satu warga Bolaang Mongondow dan satunya lagi warga Kota Bitung," jelasnya.
Warga Bitung yang diisolasi muncul gejala panas dan batuk setelah 10 hari pulang, sementara warga Bolaang Mongondow nanti merasakan gejala serupa sepekan kemudian.
"Kita sudah melakukan penanganan seperti mengambil sampel dahak dan selanjutnya dikirim ke Jakarta, tinggal menunggu hasilnya," ujarnya.