In Picture: BPH Migas Groundbreaking Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang
Pembangunan pipa gas dapat mendorong terbangunnya WJD di sepanjang ruas pipa..
Rep: Iit Septyaningsih, Bowo Pribadi/ Red: Mohamad Amin Madani
Dari kiri ke kanan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial serta Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman usai menandatangani pipa sebagai simbolisasi dimulainyaground breaking pembangunan ruas pipa gas transmisi Cirebon- Semarang, di kawasan Rest Area KM 379A , Ruas Tol Semarang- Batang, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Dari kiri ke kanan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial; Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman dan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie menandatangani pipa sebagai simbolisasi dimulainyaground breaking pembangunan ruas pipa gas transmisi Cirebon- Semarang, di kawasan Rest Area KM 379A , Ruas Tol Semarang- Batang, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2). (FOTO : Republika/Iit Septyaningsih)
Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2). (FOTO : Republika/Iit Septyaningsih)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang, di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol, pada Jumat, (7/2).
Acara itu dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus ulama besar Habib Luthfi bin Yahya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial serta Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman.
Advertisement