Jumat 07 Feb 2020 16:38 WIB

In Picture: BPH Migas Groundbreaking Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang

Pembangunan pipa gas dapat mendorong terbangunnya WJD di sepanjang ruas pipa..

Rep: Iit Septyaningsih, Bowo Pribadi/ Red: Mohamad Amin Madani

Dari kiri ke kanan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial serta Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman usai menandatangani pipa sebagai simbolisasi dimulainyaground breaking pembangunan ruas pipa gas transmisi Cirebon- Semarang, di kawasan Rest Area KM 379A , Ruas Tol Semarang- Batang, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Dari kiri ke kanan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial; Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman dan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Herru Setiadhie menandatangani pipa sebagai simbolisasi dimulainyaground breaking pembangunan ruas pipa gas transmisi Cirebon- Semarang, di kawasan Rest Area KM 379A , Ruas Tol Semarang- Batang, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)

Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2). (FOTO : Republika/Iit Septyaningsih)

Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang yang bertempat di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol Semarang-Batang, pada Jumat, (7/2). (FOTO : Republika/Iit Septyaningsih)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Rekayasa Industri melakukan groundbreaking pembangunan pipa gas ruas transmisi Cirebon-Semarang, di Rest Area Tol KM 379A, Ruas Tol, pada Jumat, (7/2).

Acara itu dihadiri oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus ulama besar Habib Luthfi bin Yahya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa; Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial serta Direktur Utama PT Rekayasa Industri, Yanuar Budinorman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement