Jumat 06 Mar 2020 00:49 WIB

ESDM Prioritaskan Alokasi Gas Domestik

Gas akan menjadi masa depan energi hijau bersama dengan energi terbarukan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Pasokan Gas Industri
Foto: Republika
Pasokan Gas Industri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan peningkatan pemanfaatan gas untuk kebutuhan dalam negeri. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM sekaligus Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Ego Syahrial menjelaskan kebijakan pemerintah saat ini adalah melakukan transformasi energi dari dominan minyak menjadi dominan gas. Selain itu, upaya-upaya penemuan sumber cadangan gas baru terus dilakukan.

"Ke depannya, gas menjadi masa depan energi hijau bersama dengan energi terbarukan. Transisi dari bahan bakar fosil ke gas jadi solusi untuk tantangan global saat ini. Kami juga berupaya agar dari resources itu dapat ditransfer menjadi cadangan terbukti," ujar Ego, Rabu (4/3).

Ego menambahkan, pemerintah saat ini, juga sedang menggenjot pembangunan infrastruktur pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri yang terus bertambah.

"Kami juga ingin memastikan dan menjaga agar kegiatan hulu gas tetap menarik bagi investor," ungkap Ego.

Chairman Indonesia Gas Society, Didik Sasongko, pada kesempatan yang sama, melihat Indonesia memiliki potensi dan kesempatan yang besar dalam menjawab tantangan kebutuhan industri gas global.

"Diperlukan strategi yang matang untuk menjawab tantangan itu, diantaranya dengan meninjau permintaan dan ketersediaan pasokan gas regional dan global. Tren mendatang seputar kontrak penjualan gas jangka panjang dan pendek, serta tentunya harga gas itu sendiri," kata Didik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement