REPUBLIKA.CO.ID, TAPUT -- Direktur Rumah Sakit Umum Tarutung, dr Janri Aeyoge Nababan mengungkapkan, observasi dan pemantauan kembali diterapkan atas seorang warga di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19. "Benar, seorang warga kembali diobservasi terkait dugaan suspect corona," katanya di Taurutung, Jumat (6/3).
Menurutnya, terkait hal ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dan observasi dari tim medis yang menangani. "Saat ini, terhadap terduga masih dilakukan observasi dan pemeriksaan," jelasnya.
Pantauan di RSU Tarutung, tim medis rumah sakit bersama tim medis dari Dinas Kesehatan Tapanuli Utara bergerak menuju lokasi keberadaan pasien terduga suspect corona.
Informasi dihimpun, terduga suspect corona merupakan warga Tapanuli Utara berjenis kelamin perempuan yang baru kembali dari Malaysia, tempatnya bekerja.