Sabtu 07 Mar 2020 02:25 WIB

Wapres AS Kunjungi Washington untuk Dukung Penanganan Corona

Washington menjadi salah satu wilayah paling parah dilanda virus corona di AS.

Red: Nur Aini
Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19), ilustrasi
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Mike Pence pada Kamis (5/3) melakukan lawatan ke Negara Bagian Washington untuk menyampaikan dukungan pemerintah federal bagi salah satu wilayah yang paling parah dilanda virus corona tersebut. Pence juga membela tanggapan Presiden Donald Trump di tengah ketegangan dengan gubernur negara bagian itu menyangkut ilmu pengetahuan.

Gubernur Jay Inslee, seorang Demokrat, pekan lalu mencuit kritik tajam terhadap Pence dan pemerintahan Trump atas penanganan virus di Amerika Serikat.

Baca Juga

"Saya baru saja menerima telepon dari @VP Mike Pence, yang menyampaikan terima kasih kepada negara bagian Washington atas upaya kami memerangi virus corona," Inslee mengunggah di Twitter.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa tugas kami akan lebih berhasil jika pemerintah Trump berpegang teguh pada ilmu pengetahuan dan mengatakan yang sebenarnya." Kedua pejabat tersebut berusaha mengesampingkan ketegangan pada Kamis.

Ketika tampil bersama di pusat tanggap darurat di luar Seattle, Pence memuji tindakan yang dijalankan Inslee dalam menangani krisis di negara bagian yang dipimpinnya. Pence juga mengatakan kepada para penduduk di sana, "Kami mendukung Anda."

Inslee mengatakan bahwa Pence, dalam pertemuan mereka, telah membantu meringankan berbagai masalah terkait dengan kapasitas pengujian virus, membantu orang-orang yang dikarantina serta dan menyediakan bantuan cepat dari pemerintah federal bagi rumah-rumah perawatan berisi kalangan penduduk yang rentan.

Namun, Trump semakin menimbulkan kekhawatiran menyangkut fakta dan ilmu ketika ia meragukan angka kematian akibat virus yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Dalam wawancara dengan Fox News pada Rabu (4/3), Trump menyebut angka-angka itu salah. Pence membela komentar Trump dan mengatakan angka-angka yang ada di berbagai belahan dunia mungkin lebih rendah daripada yang disebutkan WHO.

Inslee mengkritik komentar-komentar sang presiden tetapi menunjukkan bahwa ia tidak mau keluhannya terhadap Trump membayangi kemajuan dalam menjalankan upaya penanganan.

"Menurut saya, semua orang di sini setuju bahwa kita ingin punya ilmu terbaik," katanya kepada para wartawan.

"Kami memperoleh informasi yang baik dari lembaga-lembaga pemerintah federal dan kami menghargainya. Saya tahu ada masalah tentang tingkat kematian ini. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa bukan saatnya memperdebatkan keadaan itu."

Pence memimpin tanggapan pemerintah federal terhadap virus itu setelah sikap awal yang lamban oleh pemerintahan Republik itu menuai kritik karena pesan-pesan yang beragam muncul serta ketidaksiapan.

Sebelumnya pada hari itu, Pence mengunjungi Minnesota untuk melihat keadaan di 3M Co, yang telah meningkatkan produksi masker pelindung. Pence mengimbau warga Amerika untuk tidak membeli masker jika mereka sehat. Ia mengatakan Amerika Serikat belum punya tes virus yang cukup untuk memenuhi antisipasi permintaan.

"Karena makin banyak warga Amerika tertarik pada hal ini atau punya kekhawatiran tentang hal ini, kami ingin memastikan mereka bisa menjalani tes virus corona juga dan kami sudah membuat kemajuan nyata soal itu dalam beberapa hari terakhir ini."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement