Sabtu 07 Mar 2020 06:06 WIB

WHO Desak Semua Negara Prioritaskan Penanganan Covid-19

Lebih dari 100.300 orang telah terinfeksi covid-19 secara global,

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) di RSUP Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak agar semua negara harus menjadikan wabah Covid-19 sebagai prioritas utama. WHO menekankan bahwa untuk memerangi epidemi semua negara harus bekerja sama.

"Kami sekarang berada di ambang mencapai 100.000 kasus yang dikonfirmasi. Itu (epidemi) secara geografis berkembang dan sangat memprihatinkan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir Reuters, Jumat (6/3).

 

"Kami terus merekomendasikan bahwa semua negara harus menjadikan penahanan sebagai prioritas tertinggi mereka," ucap dia.

 

Hingga Jumat, lebih dari 100.300 orang telah terinfeksi secara global, menurut penghitungan Reuters berdasarkan pernyataan dari kementerian kesehatan dan pejabat pemerintah.

 

Di Indonesia, saat ini ada dua tambahan kasus covid-19. Total di Indonesia ada sebanyak 4 kasus dalam penanganan.

Baca Juga

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya