Senin 09 Mar 2020 07:00 WIB

Lakers Hentikan Enam Kemenangan Beruntun Clippers

Battle of Los Angeles ini bukan sekedar derbi namun sarat gengsi.

Rep: Fitrianto/ Red: Agung Sasongko
LeBron James membawa Lakers Unggul atas Clippers.
Foto: AP Photo/Mark J. Terrill
LeBron James membawa Lakers Unggul atas Clippers.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Los Angeles Lakers menghentikan enam kemenangan beruntun Los Angeles Clippers. Setelah dalam duel tim sekota yang berlangsung Senin (9/3) WIB di Staples Center, LeBron James dkk menang dengan skor 112-103. 

Battle of Los Angeles ini bukan sekedar derbi namun sarat gengsi karena mempertemukan dua tim teratas wilayah Barat.  Hasil ini membuat Lakers 49-13 semakin kokoh di puncak klasemen, sedangkan Clippers 43-20 satu tingkat dibawahnya. 

Sebelum laga ini Lakers sudah memastikan satu tempat di babak playoff. Ini kali pertama Lakers kembali lolos ke playoff NBA setelah terakhir kali tahun 2013. Menjadi tim ketiga setelah Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors yang memastikan lolos terlebih dahulu dari Wilayah Timur.

Meski sudah lolos, Lakers tetap menurunkan kekuatan penuh dalam laga melawan Clippers. Anthony Davis mencetak 30 poin, LeBron James menambah 28 poin, Avery Bradley menyumbang 24 poin untuk membantu Lakers memenangi laga keempat secara beruntun dan ke-11 dalam 12 pertandingan terakhir.  

Paul George mencetak 31 poin, Kawhi Leonard menambahkan 27 dan Montrezl Harrell menyumbang 20 untuk Clippers.  Mereka kalah dari Lakers untuk pertama kalinya dalam tiga pertandingan musim ini.

Lakers memimpin 27-25 di akhir kuarter satu, namun Clippers membalikan keadaan 53-49 saat kedua tim masih ruang ganti. Lakers bangkit dua kuarter selanjutnya, kembali unggul 85-81 dan akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 112-103.

Selanjutnya Lakers akan menjamu Brooklyn Nets pada Selasa (10/3) malam waktu setempat di pertandingan pertama dari tiga pertandingan kandang pekan ini. Sedang Clippers melawat ke markas Golden State pada waktu yang sama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement