Senin 09 Mar 2020 14:55 WIB

1 Ramadhan Diperkirakan Serentak 24 April

Muhammadiyah juga menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1441 Hijriyah pada 24 Mei.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
1 Ramadhan Diperkirakan Mulai Serentak 24 April. Foto ilustrasi
Foto: Antara/Saiful Bahri
1 Ramadhan Diperkirakan Mulai Serentak 24 April. Foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal Ramadhan 1441 Hijriyah atau 2020 ini diperkirakan akan berlangsung serentak, yakni tanggal 24 April. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama, Thomas Djamaluddin, terkait potensi keseragaman awal Ramadhan 1441 Hijriyah.

"Dengan kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah dan kriteria tinggi bulan dua derajat yang digunakan Nahdlatul Ulama dan pemerintah, awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1441 Hijriyah tahun ini insya Allah seragam," kata dia kepada Republika.co.id melalui pesan singkat, Senin (9/3).

Baca Juga

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah jatuh pada Jumat Kliwon yang bertepatan pada 24 April 2020. Keputusan ini disampaikan melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor  01/MLM/I.0/E/2020 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1441 Hijriyah, yang dikeluarkan pada 25 Februari 2020.

Muhammadiyah juga menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada 24 Mei 2020. Keputusan Muhammadiyah ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujud hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ijtimak menjelang Ramadhan 1441 H terjadi pada Kamis Wage, 23 April 2020 M pukul 09:29:01 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ LS) dan l= 110°21¢ BT ) = +03°53¢09² (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

Sementara itu, ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada hari Sabtu Wage, 23 Mei 2020 M pukul 00:41:57 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ LS dan l= 110°21¢ BT) = +06°43¢31² (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement