Senin 09 Mar 2020 21:03 WIB

Cory Booker Ikut Dukung Joe Biden

Joe Biden mendapat dukungan dari mantan kandidat presiden AS Cory Booker

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Mantan wapres AS Joe Biden. Joe Biden mendapat dukungan dari mantan kandidat presiden AS Cory Booker untuk maju pilpres AS 2020. Ilustrasi
Foto: Reuters
Mantan wapres AS Joe Biden. Joe Biden mendapat dukungan dari mantan kandidat presiden AS Cory Booker untuk maju pilpres AS 2020. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Cory Booker ikut mendukung mantan wakil presiden Joe Biden. Menurut Senator asal New Jersey itu, Biden akan 'mengembalikan kehormatan Kantor Presiden dan mengatasi tantangan yang paling menekan'.

Booker mengakhiri kampanyenya pada Januari lalu. Ia berjanji untuk mengerahkan semua kemampuannya untuk mendukung calon dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden. Untuk menjawab kebencian dan perpecahan adalah menyalahkan kembali semangat memiliki tujuan bersama," cicit Booker di Twitter, Senin (9/3).

Baca Juga

Sebelumnya beberapa mantan kandidat presiden Partai Demokrat juga sudah mendukung Biden. Mereka adalah senator Kamala Harris, senator Amy Klobuchar, Pete Buttigieg, Beto O'Rourke, Michael Bloomberg, Tim Ryan, John Delaney, dan mantan Gubernur Massachusetts Deval Patrick.

Perebutan posisi untuk menghadapi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerucut menjadi dua kandidat. Biden berhadapan satu lawan satu dengan senator asal Vermont Bernie Sanders.

Karena itu keduanya meningkatkan serangan terhadap lawan masing-masing. Perebutan posisi untuk menghadapi Trump pada November mendatang pun semakin sengit.

"Dalam kompetisi ini kami memiliki dua orang, dan seluruh negeri, rakyat bertanya pada diri mereka sendiri kandidat mana yang terbaik untuk mengalahkan Trump. Saya tidak memiliki keraguan dalam pikiran saya, bersama-sama, kampanye kami dapat mengalahkan Trump," kata Sanders di Dearborn, Ahad (8/3) lalu.

Dearborn adalah pinggir kota Detroit yang juga salah satu wilayah dengan populasi Arab Amerika terbanyak di negara itu. Di Saint Louis, Biden mengatakan ia orang yang akan menyatukan Partai Demokrat dan Amerika. Ia berjanji melakukannya dengan pesan-pesan yang optimistis.

"Jika Anda ingin kandidat yang dapat menyatukan partai, yang akan memimpin visi progresif yang positif demi masa depan, tidak membuat kampanye primary ini menjadi serangan negatif—karena jika kembali ke jalur itu hanya akan membuat Donald Trump terpilih kembali— maka mari bergabung bersama kami," kata Biden. 

Sanders mengatakan Partai Demokrat tidak bisa memenangkan pemilihan presiden dengan 'gaya politik tua yang sama setiap tahun'. Sesuatu yang ironis karena Senders berusia 78 tahun atau satu tahun lebih tua dari Biden.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement