REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk akan fokus meningkatkan pertumbuhan pembiayaan sektor otomotif pada tahun ini. MUFG selaku pemegang saham pengendali dari Bank Danamon disebut akan dapat mendongkrak pembiayaan di sektor tersebut.
"MUFG punya hubungan yang sangat baik dengan banyak principal otomotif. Kami harap bisa menumbuhkan kredit di area-area yang berhubungan dengan sektor tersebut," kata Direktur Kredit Bank Danamon Dadi Budiana, Senin (9/3).
Untuk pembiayaan dengan dealer kendaraan, Bank Danamon telah bekerja sama dengan PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia. Bank Danamon juga bekerja sama dengan salah satu platform penjualan mobil, PT Car Some Indonesia (Carsome), untuk pengelolaan dana nasabah.
Bank Danamon saat ini tengah mendalami dampak dari penyebaran virus korona baru atau Covid-19 terhadap bisnis perusahaan. Perusahaan pun mengaku lebih hati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.
Menurut Direktur Bank Danamon, Muljono Tjandra, setidaknya ada sejumlah sektor yang sangat terdampak akibat penyebaran Covid-19 ini. "Kita memang lebih hati-hati seperti ke sektor travel, perhotelan dan restoran," kata Muljono.
Muljono mengakui pembiayaan sektor otomotif merupakan salah satu pendorong pertumbuhan kredit di Bank Danamon. Pada 2019, pertumbuhan kredit otomotif melalui Adira Finance mencapai 6,7 persen menjadi Rp 54,74 triliun.
Secara total, pada tahun lalu, Bank Danamon berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 3,4 persen dengan total nilai Rp 144,25 triliun. Selain otomotif, sektor lainnya yang menjadi penopang pertumbuhan kredit yaitu consumer, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan enterprise banking.
Untuk kredit consumer, Bank Danamon mampu bertumbuh sebesar 10,5 persen menjadi Rp 12,2 triliun yoy. Sedangkan dari enterprise banking, Bank Danamon mencatatkan pertumbuhan sebesar 6 persen menjadi Rp 43,9 triliun. Kemudian pembiayaan UMKM tumbuh 1,1 persen menjadi Rp31,5 triliun.
Sementara itu, pada 2019, Bank Danamon berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 4,07 triliun. Angka tersebut diklaim sebagai yang tertinggi dalam sejarah Bank Danamon.