Senin 09 Mar 2020 23:57 WIB

Bandara Jambi Siapkan Fasilitas Pengecekan Suhu Mandiri

Penumpang dapat melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum melakukan penerbangan.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan thrmal scanner untuk memantau suhu tubuh penumpang pesawat udara dari Kuala Lumpur di terminal kedatangan internasional, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (5/3/2020). (Antara/Iggoy el Fitra)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan thrmal scanner untuk memantau suhu tubuh penumpang pesawat udara dari Kuala Lumpur di terminal kedatangan internasional, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (5/3/2020). (Antara/Iggoy el Fitra)

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Bandara Sultan Thaha Jambi saat ini dilengkapi dengan fasilitas pengecekan kesehatan secara mandiri sebagai upaya peningkatan antisipasi terhadap potensi penularan Virus Corona (Covid-19). Fasilitas tersebut merupakan inisiatif PT. Angkasa Pura II untuk membantu penumpang yang ingin lebih memastikan kondisi kesehatannya sebelum melakukan penerbangan.

“PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi menyediakan fasilitas tambahan bagi penumpang untuk melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri di area check in,” kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Jambi M. Hendra Irawan di Jambi, Senin (9/3).

Dijelaskan M. Hendra Irawan. Fasilitas tambahan tersebut bukan merupakan tindak lanjut dari pemberlakuan prosedur baru terhadap pengawasan penumpang di bandara yang ditetapkan pemerintah.  Saat ini prosedur pemeriksaan kesehatan penumpang hanya dilakukan kepada penumpang pada saat tiba di terminal kedatangan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang.

Dengan fasilitas kesehatan tersebut, penumpang dapat melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum melakukan penerbangan. Sehingga penumpang akan merasa lebih aman dan nyaman saat melakukan penerbangan.

“Fasilitas tambahan tersebut dilengkapi dengan alat pengukur suhu tubuh (non-contact thermometer) dan hand sanitizer yang dapat digunakan secara langsung oleh penumpang untuk mengetahui suhu badan penumpang,” kata M. Hendra Irawan.

Kantor KKP Kelas III Jambi menyambut baik dan mendukung inisiatif yang dilakukan pengelola bandara dalam penyediaan fasilitas tambahan tersebut. Serta akan siap membantu penanganan apabila terdapat penumpang dengan suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat celcius.

“Kita sangat mendukung inisiatif tersebut, dan Sejak diberlakukan pemeriksaan kesehatan penumpang datang melalui bandara Sultan Thaha Jambi belum ditemukan penumpang dengan status suspect Covid-19,” kata Kepala Kantor KKP Jambi Ali Isha Wardhana.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement