Selasa 10 Mar 2020 14:04 WIB

Buntut Corona, FIFA Tunda Datang ke Jakarta

Delegasi FIFA datang ke Jakarta untuk finalisasi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2).
Foto: Republika/Ijal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan, kedatangan delegasi FIFA ke Jakarta untuk finalisasi penentuan enam kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mundur jadi 20-22 Maret 2020 mendatang. Pihak PSSI menjelaskan, penundaan kedatangan itu disebabkan wabah virus corona yang masih mengkhawatirkan. Sebelumnya, FIFA berencana datang pada 10-11 Maret 2020.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan selepas rapat koordinasi rutin persiapan Piala Dunia U-20 2021 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa (10/3). Yang turut hadir dalam rakor ini adalah Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri dan Iwan Budianto serta Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Baca Juga

“Untuk itu, kami mengirimkan semua berkas kesiapan calon tuan rumah, lengkap dengan skema apa yang akan diinginkan FIFA. Dari situlah FIFA akan mempelajarinya,” kata Iriawan dalam keterangan resmi, Selasa (10/3).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengatakan, penentuan enam kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 harus segera ditetapkan. Makin cepat FIFA menetapkan venue, pemerintah setempat punya waktu lebih banyak untuk melakukan perbaikan di berbagai sektor.

“Ini karena pembangunan, renovasi, maupun revitalisasi stadion harus segera dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Iriawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement