Selasa 10 Mar 2020 17:25 WIB

Harga Gula Pasir Tembus Rp 17.000 per Kilogram di Cirebon

Harga gula pasir naik di Cirebon karena belum masuk musim giling tebu milik petani.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nora Azizah
Harga gula pasir naik di Cirebon karena belum masuk musim giling tebu milik petani (Foto: gula pasir)
Foto: Antara/Irfan Anshori
Harga gula pasir naik di Cirebon karena belum masuk musim giling tebu milik petani (Foto: gula pasir)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Harga gula pasir di pasar tradisional di Kota Cirebon mengalami kenaikan. Naiknya harga gula pasir diprediksi karena belum masuknya musim giling tebu milik petani.

Salah seorang pedagang sembako di Kota Cirebon, Rohmin, menjelaskan, harga gula pasir semula ada di kisaran Rp 13–14 ribu per kilogram (kg). Namun saat ini, naik menjadi Rp 16–17 ribu per kg.

Baca Juga

"Naiknya sudah seminggu lebih," ujar Rohmin, Selasa (10/3).

Rohmin mengatakan, kenaikan harga gula pasir itu sudah terjadi sejak di tingkat distributor. Dia terpaksa ikut menaikkan harga jual kepada konsumen agar tidak merugi.

Meski mengalami kenaikan harga, namun Rohmin mengatakan stok gula di kiosnya masih ada. Meski demikian, stok tersebut tidak sebanyak sebelumnya.

Sementara itu, hal serupa juga dialami seorang pedagang sayur keliling, yang juga biasa menjual gula pasir, Ida. Dia terpaksa ikut menaikkan harga jual gula pasir kepada konsumen karena harga gula pasir di pasar tradisional memang naik.

Ida mengaku biasa menjual gula pasir eceran dengan ukuran seperempat seharga Rp 3.500 per bungkus. Namun saat ini, dia menjual gula pasir dengan ukuran yang sama seharga Rp 4.500.

"Saya hanya ambil untung Rp 500," tutur Ida.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi, membenarkan adanya kenaikan harga gula pasir di pasar tradisional. Dia mengatakan, hal itu dikarenakan belum adanya panen dan giling tebu.

"Tapi di tingkat distributor stok gula masih ada," tukas Maharani.

DPKUKM Kota Cirebon pun telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar mengenai kenaikan harga gula pasir di pasaran. Instansi itu juga terus melakukan pemantauan di pasar tradisional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement