Selasa 10 Mar 2020 17:32 WIB

Bupati Bersyukur Banyumas Masih Bebas Covid-19

Dinas terkait terus diminta untuk melakukan penyisiran, memperketat pemantauan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020).(Antara/Puspa Perwitasari)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas mengukur suhu tubuh penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020).(Antara/Puspa Perwitasari)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bersyukur, hingga sejauh ini belum ditemukan adanya warga Banyumas yang terjangkit penyakit Covid-19. "Sudah ada beberapa warga yang sebelumnya dinyatakan suspect. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, alhamdulillah hasilnya negatif," jelas Bupati.

Meski demikian, Achmad mengaku terus meminta dinas terkait untuk melakukan penyisiran, memperketat pemantauan, dan menggalakkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Terutama untuk warga yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri. "Bila ditemukan gejala mirip flu berikut demam, agar diminta segera dirujuk ke RS rujukan yang telah ditetapkan," jelasnya.

Baca Juga

Dia juga meminta pada masyarakat Banyumas, untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Terutama dengan rajin cuci tangan dengan sabun, mengingat tindakan ini cukup efektif untuk mencegah penularan berbagai penyakit, termasuk penyakit Covid-19.

Sebelumnya, di dua RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Banyumas, ada lima pasien yang sebelumnya dinilai suspect Covid-19. Dari jumlah tersebut, tiga pasien dirawat di RSU Margono Soekarjo Purwokerto, dan dua pasien dirawat di RSUD Banyumas.

Tiga pasien yang dirawat di RSU Margono Soekarjo merupakan pasien rujuan dari kabupaten tetangga, masing-masing dari Kabupaten Banjarnegara, Kebumen dan Kabupaten Cilacap. Sedangkan dua pasien di RSUD Banyumas, seluruhnya merupakan warga Kabupaten Banyumas.

Namun dari hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kemenkes, empat pasien dinyatakan negatif virus Novel Corona penyebab Covid-19. Empat pasien yang negatif Corona, terdiri dua pasien RSUD Banyumas dan dua pasien RSU Margono Soekarajo.

Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto Tri Kuncoro, menyebutkan dengan keluarnya hasil pemeriksaan laboratorim Balitbang Kemenenkes, berarti masih ada satu pasien suspect yang belum dipastikan penyakitnya. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan lab. Pasien yang masih menunggu hasil lab ini, merupakan pasien rujukan dari Cilacap," katanya.

Dengan adanya kepastian hasil lab tersebut, maka seluruh pasien yang dinyatakan negatif telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. "Kondisi pasien, juga sudah sehat sehingga bisa dipulangkan," katanya. Demikian juga dengan dua pasien yang dirawat di RSUD Banyumas, sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement