Selasa 10 Mar 2020 17:34 WIB

Yuri Ajak Hindari Corona dengan Rempah di Sayur Lodeh

Rempah dalam masakan tradisional adalah kearifan lokal penguat daya tahan tubuh.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
 Makanan tradisional yang kaya rempah-rempah bermanfaat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari corona.
Makanan tradisional yang kaya rempah-rempah bermanfaat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kembali mengampanyekan masyarakat untuk rajin mengonsumsi rempah tradisional yang diyakini sanggup meningkatkan daya tahan tubuh. Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan bahwa rempah-rempah tradisional dan obat-obatan herbal terbukti ampuh dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Daya tahan tubuh yang bagus adalah modal utama untuk menangkap virus corona. "Herbal ini turun-temurun bagus untuk meningkatkan imunitas. Kita kalau makan masakan tradisional juga full herbal. Sayur lodeh misalnya, atau sayur asem. Nasi kapau lebih lagi," ujar Yuri di Kantor Presiden, Selasa (10/3).

Baca Juga

Yuri menyambut baik animo masyarakat yang semakin tertarik untuk mengonsumsi rempah-rempah, entah itu yang sudah diolah menjadi masakan atau jamu. Menurutnya, kearifan lokal yang diturunkan dari nenek moyang ini punya manfaat untuk memperbaiki sistem imun tubuh.

"Jadi tidak ada perlu formula khusus. Ini kearifan nenek moyang kita," jelasnya.

Beberapa jenis rempah atau empon-empon yang diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh adalah kunyit dan jahe. Keduanya diyakini memiliki antioksidan yang tinggi dan baik untuk memperbaiki kekebalan tubuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement