REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Liverpool Jamie Carragher menilai bek Manchester United (MU) Aaron Wan-Bissaka merupakan pemain terbaik di dunia dalam urusan satu lawan satu. Carra semakin jelas melihat hal tersebut ketika MU mengalahkan Manchester City pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2019/2020 akhir pekan lalu.
Mantan bek timnas Inggris ini mengatakan, Wan-Bissaka memberikan teror bagi para winger kiri City, khususnya Raheem Sterling. Carra menilai Sterling dibuat mati kutu oleh bek yang dibeli MU dari Crystal Palace itu. Wan-Bissaka bagaikan anti tesis dari liarnya karakter permainan Sterling. Tidak hanya sekali, kata dia, dari empat pertemuan MU kontra City musim ini, Sterling selalu keteteran jika berhadapan dengan Wan-Bissaka.
"Saya pikir tak ada yang melakukan pertahanan sebaik Wan-Bissaka. Pertarungannya dengan Sterling kini menjadi sebuah rivalitas yang tinggi," kata dia dikutip dari Sky Sports, Selasa (10/3).
Menurut mantan kapten kedua the Kop ini, pelatih City Josep Guardiola harus memikirkan ulang posisi winger kiri ketika timnya kembali melawan MU. Carra mengatakan, Sterling jelas-jelas kesulitan melubangi pertahanan yang diperlihatkan oleh Wan-Bissaka.
"Saya pikir Pep (Guardiola) harus mencari solusi dalam menghadapi Oleh Gunnar Solskjaer (pelatih MU). Salah satunya adalah merombak posisi Sterling agar tidak melawan Wan-Bissaka," kata dia.
Carra mengatakan, Sterling layak dipandang sebagai satu dari tiga pemain sayap terbaik. Namun, di hadapan Wan-Bissaka, winger timnas Inggris itu tak bisa bicara banyak.
Pada laga MU kontra City di Old Trafford, Wan-Bissaka memang bermain cemerlang. Pemuda yang lahir dua tahun sebelum Ole bersama MU meraih treble winner pada tahun 1999 itu mencatat delapan tekel dan 12 kali memenangkan duel satu lawan satu.