Rabu 11 Mar 2020 08:45 WIB

Kisah Fatimah Binti Maimun Kena Wabah Penyakit di Gresik (1)

Fatimah binti Maimun meninggal karena terkena wabah penyakit di Gresik.

Rep: Ratna AJeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Kisah Fatimah binti Maimun Kena Wabah Penyakit di Gresik. Foto: Makam Fatimah binti Maimun (wafat 1028 M) di Leran, Gresik, Provinsi  Jawa Timur.(Abdul Hadi WM)
Foto: Abdul Hadi WM
Kisah Fatimah binti Maimun Kena Wabah Penyakit di Gresik. Foto: Makam Fatimah binti Maimun (wafat 1028 M) di Leran, Gresik, Provinsi Jawa Timur.(Abdul Hadi WM)

REPUBLIKA.CO.ID,  GRESIK -- Nama Fatimah binti Maimun bin Hibatullah memang tak setenar RA Kartini ataupun Cut Nyak Dien, bahkan sederet nama perempuan pahlawan nasional lainnya. Namun, perempuan yang bergelar Jawa, Puteri Suwari, itu memiliki kontribusi besar dalam penyebaran Islam di nusantara. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai perempuan pertama yang mendakwahkan Islam ke Indonesia.

Persinggungannya dengan bumi Indonesia berawal dari ajakan ayahnya, Sultan Kedah dengan gelar Sultan Mahmud Syah Alam. Mereka datang menggunakan kapal dengan tujuan untuk berdagang dan mensyiarkan agama Islam.

Baca Juga

Dengan menyusuri Selat Malaka, kapal tersebut sampai di pesisir utara Jawa Timur, tepatnya di pelabuhan Kota Gresik sekarang. Dahulu, kawasan tersebut dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Sesampainya di Gresik, mereka mendirikan sebuah rumah dan masjid di Leran. Daerah ini dikenal sebagai permukiman kaum pedagang. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga Cina, bahkan Arab. Usia Fatimah ketika itu 17 tahun. Sebagai Muslimah, dia telah berjilbab.

Banyak orang yang mempertanyakan mengenai jilbab yang dikenakan olehnya. Dengan sabar Fatimah pun menjawab berbagai soalan perihal kerudung yang dia kenakan, berikut hukum dan hikmah di balik tuntunan tersebut.

Dengan tetap menghargai dan menghormati adat istiadat dan budaya di Gresik saat itu, ayah dan anak tersebut menyebarkan agama Islam. Lambat laun banyak penduduk Gresik yang menerima dakwah mereka dan menyatakan diri memeluk Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement