Rabu 11 Mar 2020 14:58 WIB

PLN Babel Berencana Bangun Jaringan Bawah Laut 400 MW

PLN menyebut saat ini beban listrik Babel 155 MW dengan pasokan 180 MW

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)(PLN)
Foto: PLN
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)(PLN)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT PLN Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun jaringan listrik bawah laut berkapasitas 400 mega watt (MW). Hal ini guna mendukung industri dan investasi dalam meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan jaringan bawah laut dari Pulau Bangka ke Pulau Sumatra ini akan dilakukan pada 2021," kata General Manajer PLN Kepulauan Babel, Abdul Mukhlis saat rapat dengan Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu (11/3).

Ia mengatakan saat ini beban listrik di Pulau Bangka hanya 155 MW dan PLN sudah menyiapkan sampai 180 MW, sehingga surplus 30 MW, guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di negeri serumpun sebalai itu."Dalam waktu dekat ini, surplus listrik akan ditambah lagi dengan melalui kabel bawah laut dengan kapasitas 2 kali 200 sehingga total tambahan sebanyak 400 MW," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah mengatakan pertemuan kali ini dengan GM PLN sangat menarik dan strategis, karena selama ini banyak pertanyaan dari publik tentang kemampuan kelistrikan di daerah ini.