Rabu 11 Mar 2020 16:21 WIB

Wali Kota Pastikan Batam Bebas Corona

Beberapa warga Batam pernah dalam status pengawasan corona.

Wali Kota Pastikan Batam Bebas Corona. Nelayan tradisional melintasi kawasan Jembatan Barelang di kelurahan Tembesi, Kota Batam, Kepulauan Riau.(ANTARA FOTO)
Foto: ANTARA FOTO
Wali Kota Pastikan Batam Bebas Corona. Nelayan tradisional melintasi kawasan Jembatan Barelang di kelurahan Tembesi, Kota Batam, Kepulauan Riau.(ANTARA FOTO)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi memastikan kotanya masih bebas dari Covid-19 atau corona hingga Rabu (11/3). Beberapa warga Batam pernah dalam status pengawasan.

"Covid-19, Batam masih aman dan damai," kata Rudi.

Baca Juga

Ia mengatakan, seluruh warga yang pernah dikarantina karena terduga terpapar virus dan pernah melakukan kontak dekat dengan warga Singapura pasien positif Covid-19 telah dinyatakan negatif.

"Suspect pun sudah dilepaskan semua, yang di karantina di asrama haji dan lain sebagainya, termasuk perumahan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menjelaskan rencana pemerintah pusat untuk mendirikan tempat karantina dan isolasi bagi pasien berpenyakit menular di bekas Kamp Vietnam Pulau Galang. Ia mengatakan pemerintah daerah hanya menerima keputusan pemerintah pusat. Karena fasilitas itu sepenuhnya dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"PUPR akan bangun dan operasinya pun ditanggulangi pemerintah pusat," kata dia.

Sebelumnya, puluhan warga Batam harus menjalani karantina karena pernah melakukan kontak dekat primer dan sekunder dengan warga negara Singapura yang dinyatakan positif Covid-19. Warga yang pernah melakukan kontak dekat primer, yaitu asisten rumah tangga (ART) dan sopir.

ART kemudian melakukan kontak dekat dengan 10 orang keluarga serta tukang ojek. Sedang sopir dengan istri dan dua anaknya. Seluruhnya harus melakukan karantina demi memitigasi penularan Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement