REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pencegahan penularan penyakit Covid-19 di gerbong Kereta Api (KA), dilakukan secara sungguh-sungguh oleh PT KAI. Upaya pencegahan kebersihan tidak hanya dilakukan melalui pencucian bagian luar dan dalam gerbong KA, namun juga melakukan treatment pest control dan fumigasi atau menyemprotkan racun serangga dan jamur di dalam gerbong KA.
Hal ini antara lain dilakukan PT KAI Daop 5 Purwokerto, yang mengoperasikan sejumlah KA penumpang. ''Treatment pest control dan fumigasi ini tidak hanya dilakukan di gerbong penumpang saja. Tapi juga di kereta makan,'' jelas Manajer PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Rabu (11/3).
Dia menyebutkan, upaya ini dilakukan sebagai upaya PT KAI untuk mewujud kebutuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Khususnya, dalam masalah kesehatan penumpangnya.
''Dengan melakukan treatmen ini, kami berupaya mengendalikan adanya serangga seperti kutu busuk, kecoa, nyamuk, tikus dan jenis serangga pengganggu lainnya dari dalam gerbong KA,'' katanya.
Supriyanto juga menyebutkan, bahan obatg yang digunakan untuk membasmi serangka dan tikus tersebut, tidak akan membahayakan penumpang. Terlebih, tindakan treatment dilakukan pada saat KA sedang diistirahatkan cukup lama. ''Kegiatan treatment iniu kami lakukan setiap minggu di lokasi pencucian kereta. Baik di Stasiun Purwokerto, maupun di Kutoarjo,'' jelasnya.