Kamis 12 Mar 2020 02:51 WIB

Sebanyak 26 Pasien Corona di Malaysia Telah Sembuh

Pada Rabu (10/3), Malaysia mengumumkan kesembuhan pasien kasus 78.

Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada tamu dan WNI yang berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (5/3/2020).(Antara/Agus Setiawan)
Foto: Antara/Agus Setiawan
Petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada tamu dan WNI yang berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (5/3/2020).(Antara/Agus Setiawan)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan pasien kasus 78 yang dinyatakan positif penyakit virus corona telah pulih, sehingga menjadikan 26 pasien yang terinfeksi telah sembuh sepenuhnya dan telah dikeluarkan dari rumah sakit. Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengemukakan hal itu di Kantor Kementerian Kesehatan Malaysia, Putrajaya, Rabu (11/3).

"Hingga 11 Maret 2020 terdapat 20 kasus baru Covid-19 telah dilaporkan. Kontak-kontak terdekat dalam kasus ini juga sedang dipastikan dan aktivitas pelacakan kontak terdekat sedang dijalankan sehingga penyebab terjangkit dapat diketahui," katanya.

Dengan penambahan 20 kasus baru ini, ujar dia, menjadikan jumlah kumulatif kasus positif corona di Malaysia adalah sebanyak 149 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 22 kasus terdeteksi dari kalangan Patient-Under-Investigation (PUI) terjangkit Covid-19, 124 kasus dari kalangan kontak terdekat, satu kasus dari kalangan pasien infeksi pernapasan akut parah melalui pengawasan corona dan dua kasus dari misi bantuan kemanusiaan.

Hingga saat ini, ujar dia, dua kasus telah dilaporkan berada di Unit Perawatan Rapi dan memerlukan bantuan alat pernapasan tetapi dalam keadaan stabil.

"Dari dua kasus ini, satu kasus sedang dirawat di Hospital Sungai Buloh, manakala satu kasus lagi dirawat di Hospital Sultanah Aminah, Johor Bharu," katanya.

Di samping itu, Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah menjalankan pengawasan bagi mendeteksi kasus sporadik di Malaysia melalui pasien penyakit mrip flu dan infeksi pernapasan akut parah yang tidak ada kaitan dengan sejarah perjalanan ke negara-negara yang terdampak atau kontak dengan kasus positif corona.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement