REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG - Kepolisian Resor Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,meringkus tiga tersangka pelaku tindak pencurian belasan laptop di SMK Negeri 1 Tanjung Pandan, Belitung beberapa waktu lalu. Ketiga tersangka tersebut adalah AD (35) yang berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara serta SR (23) dan RP (21) asal Lahat, Sumatera Selatan.
"Pelaku ini menyatroni salah satu SMK di Desa Perawas Tanjung Pandan, Sabtu (2/3) dini hari dengan memanjat pagar tembok dan para pelaku berhasil masuk ke dalam sekolah dengan menggunakan sebuah linggis," kata Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha Prakasa di Tanjung Pandan, Rabu (11/3).
Menurut dia, pelaku masuk ke dalam ruangan dan berhasil menggasak 13 unit laptop serta sejumlah barang lainnya. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di luar sekolah guna mengamati situasi saat temannya beraksi.
Keempat pelaku langsung kabur membawa hasil curian dengan menggunakan sebuah mobil yang mereka sewa. Hasil curian disembunyikan di hutan kawasan Desa Juru Seberang.
"Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari pihak sekolah dan berhasil menangkap ketiga pelakunya di beberapa tempat, Sabtu (7/3) kemarin," ujar Erwan.
Ia menjelaskan AD dan SR dibekuk di Jalan Perumnas Tanjung Pandan ketika mengembalikan mobil sewaan. Sedangkan RP ditangkap di penggantungan Badau berikut 13 laptop milik sekolah yang dicuri saat hendak menyeberang ke Pulau Bangka.
“Kabar baiknya, informasi terakhir dari anggota kita yang mengejar pelaku DI, bahwa yang bersangkutan sudah berhasil ditangkap dan sedang dibawa kemari guna menjalani proses hukum di Polres Belitung," katanya.