Kamis 12 Mar 2020 06:15 WIB

Babak I All England, Hendra/Ahsan Dapat Perlawanan Ketat

Hendra/Ahsan terus berada di bawah tekanan lawannya dari Jepang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan berjabat tangan.
Foto: Antara
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan berjabat tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Meski berhasil lolos ke babak kedua All England 2020, juara bertahan tahun lalu ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dapat perlawanan ketat. Berhadapan dengan Akira Koga/Taichi Saito asal Jepang, Hendra/Ahsan dipaksa bermain tiga gim, dengan skor akhir 12-21, 21-13, dan 25-23.

Hendra/Ahsan tak bisa memenangkan gim pertamanya. Hendra/Ahsan terus berada di bawah tekanan lawan dari awal permainan yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris itu.

“Pergerakan kami sangat lambat. Terus banyak melakukan kesalahan, jadi mereka lebih percaya diri. Di gim pertama permainan mereka keluar, sementara kami tertekan,” ujar Ahsan dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis (12/3).

Namun tak mau kalah begitu saja, Hendra/Ahsan kemudian membalasnya di gim kedua. Ganda putra nomor dua dunia itu unggul 11-2 dan terus menanjak meninggalkan lawan 14-5, 17-7 hingga akhirnya menang 21-13.

“Gim kedua kami mempercepat tempo duluan. Gim ketiga juga ketinggalan dulu, banyak mati juga. Tapi kami coba terus,” kata Hendra.

Memasuki gim pamungkas, pertandingan berjalan lebih menegangkan. Hendra/Ahsan yang ketinggalan 0-7 kemudian coba menanjak memperkecil jarak angka, menjadi 14-15. Setelah poin 15-15, Hendra/Ahsan mulai membalikkan keadaan.

Hendra/Ahsan merebut match point dengan 20-17. Namun tak langsung menang, Hendra/Ahsan lagi-lagi tersusul menjadi 20-20. Setelah terlibat empat kali setting point, Hendra/Ahsan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 25-23.

“Mereka main nothing to loose, balik tidak mati-mati lagi. Jadi kami yang salah. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai gim ketiga. Walaupun game kedua kami bisa menang, tetapi kami masih banyak melakukan kesalahan,” jelas Ahsan.

Selanjutnya di babak dua, Hendra/Ahsan masih menunggu lawan, antara Choi Solgyu/Seo Seung Jae asal Korea dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. “Besok juga nggak mudah antara Jepang dan Korea. Kami harus lebih fokus lagi,” tukas Hendra.

Selain Hendra/Ahsan, ganda putra juga sudah meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kemudian Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga menang dari Jason Anthony Ho Shue/Nyl Yakura asal Kanada dengan skor 21-18, 20-22, 21-14.

Satu wakil ganda putra yang terhenti adalah Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Aryapankaryanira. Ade/Wahyu kalah dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen asal China dengan skor 13-21, 19-21, dan 8-21.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement