Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3).(Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3).(Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3).(Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3). (Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga melihat petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3). (Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3).(Republika/Putra M. Akbar) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum tuntas heboh virus corona melanda dunia, memasuki musim pancaroba, virus DBD kembali muncul. Virus yang disebarkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti ini kembali menyeruak di berbagai wilayah. Terdapat seratusan ribu lebih kasus DBD secara nasional dengan puluhan korban meninggal.
Untuk mengantispasi kondisi ini, Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (12/3). Pengasapan dilakukan untuk memberantas keberadaan nyamuk Aedes aegypti karena sudah terdapat dua warga yang terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.
sumber : Republika
Advertisement