Kamis 12 Mar 2020 12:48 WIB

Amien Rais Belum Setuju Bentuk PAN Reformasi

Amien Rasia fokus melayangkan gugatan hasil Kongres V PAN

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Esthi Maharani
Tangkapan layar dari video pendiri PAN Amien Rais yang menyebut Kongres V tidak sah, Rabu (26/2).()
Tangkapan layar dari video pendiri PAN Amien Rais yang menyebut Kongres V tidak sah, Rabu (26/2).()

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Putra Jaya Husin membenarkan adanya usulan untuk membentuk PAN Reformasi. Namun ia mengatakan, hal ini belum mendapat persetujuan dari Amien Rais.

“Kami akan mendesak Pak Amien agar setuju mendirikan partai baru,” ujar Putra Jaya saat dikonfirmasi, Kamis (12/3).

Ia mengatakan, saat ini Amien sedang fokus untuk melayangkan gugatan terhadap hasil Kongres V PAN. Forum lima tahunan itu dinilai banyak melanggar AD/ART partai.

"Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil kongres, terhadap proses kongres," ujar Putra Jaya.

Diketahui, banyak kader yang masih mengkritisi hasil Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinilai melanggar banyak hal. Buntut dari hal tersebut, loyalis Amien Rais mendorong mantan ketua MPR itu untuk membentuk PAN reformasi.

"Pak Amien daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN agar membentuk PAN reformasi," ujar Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan bahwa partainya akan segera bersatu. "Percayalah walaupun ada ekses, soal waktu akan bersama-sama lagi," ujar Zulhas.

Menurutnya, iklim politik panas yang tengah terjadi di internal PAN merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi. Apalagi ia mengakui, Kongres V merupakan forum yang tak terpuji karena adanya bentrok fisik.

"Mohon maaf kadang bangku kena sasaran juga. Tapi itu demokrasi begitu, sampai menuju demokrasi yang matang," ujar Zulhas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement