REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan Kongres ke-V digelar lebih cepat agar pengurus partai ditingkat pusat dan daerah lebih siap hadapai Pilkada 2020. Hinca pun memberikan isyarat jika SBY tak akan lagi maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Kami menimbang, lebih cepat karena kami ingin bersiap penuh agar mengantisipasi 270 Pilkada yang harus kami kerjakan dengan sangat baik," kata Hinca saat mengumumkan jadwal Kongres V Partai Demokrat di Taman Politik, Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Anggota Komisi III DPR RI itu juga memberi isyarat kalau Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menyatakan mundur dari posisinya dan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Ketua Umum yang baru. Dalam Kongres V Demokrat, Ahad (15/3) di JCC Senayan nanti, kata Hinca, SBY juga akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan melakukan pendaratan terakhir dengan mulus (soft landing).
"Beliau (SBY) menyampaikan kepada kami, sudah cukup saya. Karena itu beliau mau soft landing untuk memimpin partai (Demokrat) sebagai Ketua Umum," tutur Hinca.
Ia menambahkan bahwa Kongres V Demokrat itu akan dirancang dengan mengutamakan langkah pencegahan dan antisipasi (protokol) terhadap virus mematikan itu. "Dari semua kongres-kongres dan kegiatan-kegiatan yang pernah kami lakukan, kali ini berbeda. Ada tambahan yang kami masukkan dengan protokol corona (COVID-19) yang mengikuti arahan dari badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO," ujar Hinca.
Ia juga mengatakan bahwa semua protokol kesehatan nanti akan dikoordinasikan dengan Provinsi DKI Jakarta. "Saya sendiri tadi sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), dan berkomunikasi dua kali langsung bahkan satu jam sebelum tiba di tempat ini, kami pun berkomunikasi," ucap Hinca.
Hinca pun menyebut bahwa Kongres V Demokrat yang nanti akan dilaksanakan pada Ahad, hanya berlangsung satu hari (one day congress) dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. "Satu hari Kongres saja untuk melokalisir atau memperkecil suasana dan tempatnya," ucap Hinca.
Adapun peserta Kongres nanti berjumlah sekitar 600.000 orang perwakilan dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPP Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Seluruh peserta Kongres tanpa terkecuali akan disambut dengan protokol kesehatan berstandar WHO, mulai dari Penjemputan di Bandara (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma) dan Stasiun Senen, sampai di tempat penginapan di Hotel Sultan, hingga nanti di tempat pelaksanaan Kongres di JCC Senayan pada Ahad.
"Yang akan hadir hanyalah pemegang hak suara. Berasal dari seluruh Indonesia, Ketua-Ketua DPC, Ketua DPD, dan beberapa yang lain. Semua sudah kami siapkan, ada yang sudah mulai berdatangan hari ini. Tapi mungkin puncaknya besok," kata Hinca.