REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penutupan sekolah untuk sementara. Kebijakan tersebut ditempuh setelah mencermati perkembangan penyebaran kasus penyakit infeksi akibat virus corona tipe baru, Covid-19.
"Menutup semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta selama dua pekan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Sabtu.
Anies mengatakan, mulai Senin (16/3), proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring. Dinas Pendidikan telah menyiapkan detail teknisnya.
"Materi pembelajaran metode jarak jauh sudah disiapkan," jelas Anies.
Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang semula terjadwal pada awal pekan depan juga akan ditunda. Anies mengatakan, kebijakan penutupan sekolah akan dievaluasi seiring waktu.