REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penderita yang positif terkena virus corona di Indonesia terus bertambah, hingga Sabtu (14/3) ini sebanyak 96 orang warga terkonfirmasi positif. Atas dasar itu, sejumlah instansi pendidikan memilih meniadakan aktivitas yang mengumpulkan orang banyak termasuk aktivitas pembelajaran di kelas digantikan terlebih dahulu dengan online.
Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui surat edaran nomor 0017 tahun 2020, menjelaskan kebijakan mengantisipasi virus korona atau covid-19. Salah satunya kegiatan perkuliahan tatap muka di kelas disarankan untuk dilakukan secara daring atau online menggunakan aplikasi SPOT atau SPADA.
Rektor UPI, Asep Kadarohman mengatakan kegiatan tatap muka perkuliahan dan pembelajaran di sekolah laboratorium percontohan dikurangi dan diganti dengan cara memberikan pembelajaran dan tugas terstruktur dengan mengoptimalkan media pembelajaran online.
"Kegiatan praktik laboratorium dan praktik lapangan di UPI dan sekolah laboratorium percontohan dilakukan memanfaatkan media daring dan tugas disampaikan melalui video yang diunggah ke media daring," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (14/3).