Ahad 15 Mar 2020 10:42 WIB

Serikat Pekerja Terbesar di AS Dukung Joe Biden

Joe Biden berhadapan Bernie Sanders untuk menjadi calon presiden AS dari Demokrat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bakal calon presiden Amerika Serikat Joe Biden.(AP)
Foto: AP
Bakal calon presiden Amerika Serikat Joe Biden.(AP)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serikat pekerja terbesar di Amerika Serikat (AS) National Education Association (NEA) mendukung Joe Biden dalam pencalonan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat. Saat ini, Biden berhadapan satu lawan satu dengan Senator dari Vermont Bernie Sanders.

Mengikuti rekomendasi komite aksi politik organisasi tersebut, dewan direktur NEA akhirnya memilih Biden. Selama berbulan-bulan, organisasi itu menggelar jajak pendapat 3 juta anggotanya dan beberapa kali menggelar forum pertemuan kandidat presiden.

Baca Juga

"(Biden) mengadvokasi pendidikan negeri tanpa kenal lelah dan mitra seperti itu yang dibutuhkan siswa dan guru saat ini," kata Presiden NEA Lily Eskelsen Garcia, Ahad (15/3).

Dukungan NEA disuarakan setelah Biden memiliki delegasi lebih banyak di konvensi Partai Demokrat dibandingkan Sanders. Dua kandidat itu akan bertemu satu lawan satu dalam debat dua hari sebelum primary di empat negara bagian yang berpopulasi tinggi yakni Arizona, Florida, Illinois, dan Ohio.

Mereka memperebutkan 577 delegasi di primary empat negara bagian itu. Saat ini Biden lebih unggul dibandingkan Sanders. Mantan wakil presiden Barack Obama unggul 150 delegasi. Jarak yang lebih membuat Sanders harus memenangkan 57 persen sisa delegasi yang ada.

Total pemilih di empat negara bagian yang akan menggelar primary itu mencapai 760 ribu orang. Di setiap rumah tangga setidaknya ada satu orang yang menjadi anggota NEA. Organisasi tersebut mengatakan komite politik mereka akan mendorong iklan digital atas nama Biden.

Kandidat-kandidat calon presiden dari Partai Demokrat cukup sejalan dengan serikat pekerja pendidikan. Biden berjanji akan mengganti Menteri Pendidikan saat ini, Besty DeVos dengan orang yang memiliki pengalaman di ruang kelas dan meningkatkan anggaran federal untuk pendidikan anak-anak, sekolah dasar, dan sekolah menengah. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement