Ahad 15 Mar 2020 16:18 WIB

In Picture: Jokowi Minta Masyarakat Beraktivitas dari Rumah

Jokowi meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif. .

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020).(Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020). (Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020).(Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020).(Antara/Sigid Kurniawan) (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat Indonesia bekerja, belajar dan beribadah di rumah serta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif agar penyebaran COVID-19 ini bisa dihambat dan diberhentikan. 

"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyrakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal," jelas Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (15/3). 

Terkait kebijakan untuk membuat kegiatan perkantoran jarak jauh, Jokowi meminta seluruh kementerian lembaga memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap diprioritaskan. Jokowi juga meminta Pemda mengurangi kerumunan umum, termasuk dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak peserta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement