Senin 16 Mar 2020 06:33 WIB

Siaga Corona, Operasional Pelni Tetap Normal

Operasional kapal tetap normal meski Pelni tengah siaga corona

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019). (Antara/Zabur Karuru)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) memastikan operasionalnya tetap berjalan normal meski saat ini tengah siaga corona atau Covid-19. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan wabah virus corona tidak mengganggu aktivitas pelayanan pada kapal penumpang maupun kapal perintis Pelni.

Meskipun begitu, Yahya menegaskan Pelni memberikan pelayanan seperti biasa dengan meningkatkan prosedur pengecekan terhadap para penumpang. "Ini dilakukan seperti pengecekan suhu tubuh guna menciptakan perjalanan yang aman dan sehat dalam rangka mencegah penyebaran virus di kapal," kata Yahya, Ahad (16/3).

Baca Juga

Jadwal seluruh kapal penumpang juga tidak terganggu dengan adanya virus korona. Sebagai contoh, kata dia, KM Gunung Dempo tetap melakukan pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Surabaya kemarin (15/3) sore serta KM Dobonsolo akan tiba di Pelabuhan Tanjung Prok pada pagi ini (16/3).

Hingga saat ini, Yahya mengatakan kegiatan sosialisasi sudah dilakukan di Kantor Pusat Pelni pada Kamis (5/3). Menurutnya, sosialisasi juga sudah dilakukan di beberapa kapal yaitu KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Leuser, KM Awu, KM Dorolonda, serta di beberapa Kantor PELNI cabang Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar.

Yahya mengatakan kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan pada kapal dan cabang lainnya. "Kami juga telah memberikan edukasi bagi para nakhoda, ABK, dan kantor-kantor cabang terkait penanganan virus corona," tutur Yahya.

Selain itu, Pelni juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal serta menempatkan hand sanitizer pada lokasi yang stategis bagi penumpang. Pelni juga mengimbau terkait kebersihan dan kesehatan kepada para penumpang melalui pengeras suara setiap tiga jam sekali, termasuk juga menyediakan alat pengukur suhu di setiap kapal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement