REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian Ujian Nasional direncanakan untuk dimulai sejak Senin (16/3). Namun demikian, akibat adanya wabah virus Corona Covid-19, pelaksanaan ujian nasional di beberapa daerah harus ditunda. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah anak juga guru mentransmisikan virus tersebut.
"Keselamatan siswa adalah yang utama. Melihat perkembangan situasi beberapa hari terakhir, memang bijak jika di daerah-daerah tersebut UN ditunda sementara,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Senin (16/3).
Namun demikian, Hetifah mengingatkan jangan sampai anak-anak tersebut justru pergi berlibur ke daerah lainnya. Justru penundaan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
"Jangan pergi ke daerah-daerah lain karena justru meningkatkan risiko penyebaran virus,” kata dia menegaskan.
Lebih lanjut, Hetifah ingin memberi pesan kepada anak-anak yang hari ini tetap menjalankan ujian nasional. Namun untuk yang tetap menjalankan UN, Hetifah berpesan agar tetap semangat dan jaga kesehatan. Juga cuci tangan sebelum dan sesudah mengerjakan ujian.
"Setelah ujian lekas pulang dan jangan banyak bermain di lingkungan sekolah," ujar dia.