REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus, Daniele Rugani mengaku beruntung karena bisa meningkatkan kesadaran publik tentang ancaman serius dari virus Corona (Covid-19), khususnya kompetisi Seri A Italia.
Rugani didiagnosis terjangkit virus Corona (Covid-19) pada pekan lalu yang menjadi salah satu kunci penting dalam penangguhan total aktivitas sepak bola di seluruh Eropa.
"Saya menganggap diri saya beruntung bahkan jika itu merupakan pukulan berat juga karena saya adalah yang pertama di lingkungan kami (dan) berhasil meningkatkan kesadaran semua orang yang belum memahami keseriusan masalah ini," kata Rugani dikutip dari //AS//, Selasa (17/3).
Setelah pemain bintang Juventus, total sejauh ini ada 11 pemain Seri A juga didiagnosis terinfeksi virus tersebut, dengan bek Fiorentina, German Pezzella dan dua penggawa Sampdoria, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski yang dikonfirmasi baru-baru ini.
Adapun Seri A resmi ditangguhkan hingga 3 April dan nasib Liga Champions, Liga Europa, Euro 2020 dan kompetisi domestik akan ditentukan dalam konferensi video UEFA pada Selasa (17/3) waktu setempat.
Rugani yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan menikmati Peaky Blinders dan Harry Potter selama waktu istirahat mengaku sangat merindukan untuk bisa berinteraksi secara normal dengan orang-orang dan terutama keluarganya.
Namun, dia memastikan tidak merasakan gejala parah seperti masalah pernapasan yang terkait dengan kasus Covid-19 yang paling serius.
"Saya ingin meyakinkan semua orang dengan mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Saya selalu cukup baik. Saya tidak memiliki gejala serius yang disebutkan," kata dia.