REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Diego Godin dikabarkan ingin hengkang dari Inter Milan. Padahal kontrak mantan kapten Atletico Madrid di Giuseppe Meazza hingga Juni 2022. Artrinya, masih dua tahun lagi.
"Menurut Tuttosport, sang bek bisa mengakhiri tugasnya di Inter sebelum waktunya (kontrak berakhir)," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (17/8).
Godin salah satu nama penting dalam satu dekade terakhir. Bersama Atletico ia mampu menjadi jawara Spanyol, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan kompetitif di Liga Champions.
Kehebatan bek tengah 34 tahun itu tak hanya dari segi fisik dan teknis. Sosok yang juga pernah berkostum Villarreal juga memiliki jiwa kepemimpinan.
Terbukti Godin menjadi kapten di Atletico dan tim nasional Uruguay. Berbekal fakta tersebut, Inter berharap banyak pada yang bersangkutan. Pada musim panas 2019, Godin berlabuh di La Beneamata. Pada awal kompetisi berjalan, bintang La Celeste menjadi pilihan utama.
Pelatih Antonio Conte terbiasa memasang formula tiga bek tengah. Ada Milan Skriniar, Stefan de Vrij, dan Godin. Perlahan tapi pasti, muncul satu nama baru di lini belakang. Dia adalah Alessandro Bastoni.
Fakta demikian membuat Godin mulai realistis. Jika tidak mendapat tempat di starting xi di Inter, ia bakal mencari pelabuhan lain. Saat ini sepakbola sejenak terhenti. Semua perhatian tertuju pada penanganan virus corona. Setelah efek corona berakhir, bakal ada pembicaraan antara pihak Inter dan Godin, di pasar transfer.