REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung hanya diperkuat tiga kiper untuk kompetisi Liga 1 2020. Kiper muda Persib, Aqil Savik tidak masuk dalam 26 pemain Persib untuk kompetisi musim 2020.
Persib lebih memilih menyimpan Aqil untuk memperkuat Bandung United. Namun selama ini Aqil masih bergabung dalam latihan Persib senior. Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos mengakui Aqil harus tetap bersamanya untuk memaksimalkan potensi.
"Saya punya apresiasi untuknya karena dia punya masa depan yang bagus, dia berpotensi menjadi kiper besar," kata Passos di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Passos memuji Aqil punya modal sebagai kiper. Baik secara fisik seperti tinggi badan dan kecepatan tubuh serta mentalnya yang bagus.
"Tapi saat ini Aqil lebih bagus berada di Bandung United untuk mendapatkan waktu lebih banyak untuk bermain. Tapi Aqil tetap melanjutkan latihan bersama saya setiap hari," kata Passos.
Bandung United terdegradasi ke Liga 3 setelah tidak sanggup bersaing di tahun pertamanya bermain di Liga 2. Untuk mendapatkan promosi, Passos meminta Aqil untuk membantu Bandung United.
"Dia hanya ke Bandung United untuk bermain saja. Itu sangat penting bagusnya untuk dapat pengalaman dari menit bertanding," kata Passos.
Pelatih utama Persib, Robert Rene Alberts pun mengakui Aqil akan segera kembali ke Persib senior. Dia menyebut dibandingkan Aqil menjadi pajangan di bangku cadangan, lebih baik Aqil mendapat menit bermain di Bandung United.
"Jadi talenta dia akan berkembang dan ketika liga berjalan dia sudah siap bertanding untuk Bandung United. Supaya tahun depan dia bisa dipanggil lagi ke tim senior," kata Robert.
Robert tidak mau menyimpan Aqil di bangku cadangan dan hanya menghabiskan musim 2020 untuk latihan. Apalagi, rotasi kiper dalam tim lebih sulit dibandingkan posisi lainnya.
"Supaya dia bisa berjuang mendapatkan tempat dan menit bermain, bukan hanya duduk di bangku cadangan, karena hanya ada satu yang bermain," kata Robert.