Rabu 18 Mar 2020 05:25 WIB

Media: Dunia Harus Belajar dari China Penanganan Corona

China kini mengalihkan perhatian pada pengendalian penularan baru dari luar negeri.

Media: Dunia Harus Belajar dari China Penanganan Corona. Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China. (The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando)
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Media: Dunia Harus Belajar dari China Penanganan Corona. Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China. (The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando)

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Seluruh dunia harus belajar dari China dan mengikuti prinsip-prinsip deteksi dini, karantina dini serta perawatan dini agar dapat menghentikan penyebaran global virus corona, menurut China Daily dalam tajuknya, Selasa (17/3).

Kendati Covid-19 pertama kali ditemukan tahun lalu di Kota Wuhan, tempat para pejabat pada awalnya berupaya menutup-nutupi wabah itu. China telah berupaya sekuat tenaga mengendalikan penyakit yang menyebar secara global itu.

Baca Juga

Sementara jumlah kasus infeksi di dalam negeri menyusut, China sekarang mengalihkan perhatian pada pengendalian penularan baru yang datang dari luar negeri saat wabah terus berjangkit di berbagai negara. China Daily mengatakan Singapura, Jepang dan Korea Selatan mendasarkan penanganan mereka pada pengalaman dan pelajaran yang diambil dari keberhasilan China memerangi virus tersebut. Dan China, kata media itu, sekarang secara proaktif membagikan pengalaman terbaik mereka.

Namun, tidak semua negara memperhatikan sehingga meningkatkan kemungkinan pandemi akan semakin buruk. "Kendati keadaan benar-benar serius, beberapa negara berupaya meremehkan risiko, dan langkah-langkah yang mereka ambil tidak cukup untuk mengendalikan wabah di dalam negeri, juga tidak cukup untuk mencegah diri mereka sendiri menjadi sumber penularan virus ke negara lain," katanya.

Menurut China Daily, keadaan yang memburuk secara drastis di beberapa negara menunjukkan betapa langkah terarah penting untuk dijalankan guna meningkatkan karantina dan perawatan. Langkah-langkah yang diambil juga harus dapat memperkuat komunikasi serta kerja sama untuk mengkoordinasikan upaya-upaya mereka secara lebih baik.

Presiden China Xi Jinping pekan lalu mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa upaya China dalam mengendalikan penyakit itu telah memberi dunia waktu yang berharga untuk memformulasikan cara mereka menangani wabah. China dan Amerika Serikat terlibat perang kata-kata soal pandemi. Banyak pejabat tinggi AS, termasuk Presiden Donald Trump, yang masih saja mengacu Covid-19 sebagai virus China.

Diplomat tingkat tinggi China Yang Jiechi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin (16/3) bahwa upaya para politikus AS untuk merendahkan upaya-upaya China dalam mengendalikan virus corona tidak akan berhasil dan bisa memunculkan aksi pembalasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement