REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Kukuh Wibawanto membenarkan, okupansi hotel-hotel di DIY mengalami penurunan hingga 18 persen. Tapi, ia membantah, hotel-hotel DIY melakukan pengurangan pegawai.
"Yogyakarta belum ada pengurangan tenaga kerja," kata Kukuh, Selasa (17/3).
Ia mengatakan, pengurangan pegawai belum dilakukan karena penurunan okupansi baru sekitar 18 persen. Kukuh merasa, pengurangan pegawai merupakan langkah terakhir jika penurunan okupansi hotel-hotel sudah melebihi 60-70 persen.
Tapi, ia menekankan, sebisa mungkin hotel-hotel di DIY memang akan terus berusaha menjadikan efisiensi pegawai sebagai langkah terakhir. Karenanya, ia mengajak semua pemangku kebijakan pariwisata di DIY saling menguatkan.