Rabu 18 Mar 2020 16:46 WIB

Di Tengah Wabah Corona, BIJB Kertajati Tetap Beroperasi

BIJB secara berkala disterilkan dengan desinfektan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, dipastikan tetap beroperasi melayani penerbangan meski Indonesia tengah menghadapi darurat kesehatan terkait pandemi corona atau Covid-19. Isu yang sempat beredar bahwa bandara itu ditutup, dipastikan merupakan kabar bohong alias hoaks.

"Saya pastikan, Bandara Kertajati tetap buka dan beroperasi dengan normal melayani penumpang dan maskapai," tegas Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB), Salahudin Rafi, dalam siaran persnya, Rabu (18/3).

Baca Juga

Rafi mengakui, bisnis penerbangan saat ini terdampak paling signifikan akibat penyebaran virus corona. Menurutnya, hampir semua bandara di Indonesia bahkan dunia mengalami penurunan jumlah penumpang dan penutupan sejumlah rute penerbangan.

"Situasi ini dialami oleh semua bandara, termasuk Bandara Kertajati. Tapi, penurunan itu bukan berarti menutup operasi," tukas Rafi.

Selain masih melayani penumpang ke sejumlah rute, lanjut Rafi, Bandara Kertajati pun tetap harus beroperasi mengingat statusnya sebagai bandara alternatif dan menjadi perlintasan rute penerbangan lain. Karena itu, Bandara Kertajati tidak mungkin berhenti operasi.

Rafi menambahkan, pihaknya pun sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Bandara Kertajati. Salah satu upayanya dengan penyemprotan disinfektan di dalam bandara, mulai dari layanan hingga ruang tunggu dan gerai.

"Kami ingin memastikan bandara clean and clear, aman dari virus Corona, dan aman bagi penumpang yang akan terbang dari sana," tutur Rafi.

Rafi menambahkan, penyemprotan disinfektan itu merupakan bentuk komitmen BIJB Kertajati untuk tetap memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi calon penumpang. Menurutnya, seluruh upaya yang telah dilakukan itu mengikuti standar kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Pihak BIJB Kertajati menjadwalkan penyemprotan disinfektan rutin sebulan dua kali. Namun dalam satu pekan terakhir, disinfektan sudah dua kali dilakukan. Dalam penyemprotan disinfektan tersebut, mereka bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kertajati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement