REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- National Paralympic Committe (NPC) Indonesia memulangkan para atlet yang dipersiapkan untuk bertanding di ajang Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina. Pemulangan 269 atlet dari 16 cabang olahraga (cabor) tersebut sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan, sebanyak 269 atlet tersebut sudah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo selama hampir dua tahun. "Tapi karena penyebaran Corona ini semakin aktif kami diperintahkan oleh Kemenpora untuk sementara break karena takutnya nanti ada salah satu kena," kata Senny kepada wartawan di Solo, Rabu (18/3).
Dia menjelaskan, pemulangan tersebut juga dikarenakan jadwal Asean Para Games di Filipina diundur menjadi 3-9 Oktober 2020. Sehingga Kemenpora mengambil langkah memulangkan para atlet supaya aman.
"Mungkin akhir bulan kami pulangkan semua. Dan sekarang para atlet latihan di tempat masing-masing tapi tidak keluar dari hotel," katanya.
Nantinya, selama para atlet tersebut pulang, NPC tetap memberikan jadwal latihan yang dipantau oleh pelatihnya masing-masing. Kemudian, pelatih diminta untuk melaporkan perkembangan para atlet tersebut ke NPC pusat.